Minyak Dedak Beras: Ini adalah bahan yang sangat baik, sepenuhnya alami, dan bisa sangat bermanfaat bagi kulit Anda. Kandungannya dipenuhi vitamin dan antioksidan yang dapat membantu menjaga kesehatan dan kecerahan kulit. Jika Anda ingin meningkatkan rutinitas perawatan kulit Anda, coba produk dari Zhunong Mizhen minyak bekatul . Baca terus untuk mengetahui cara memasukkan minyak ajaib ini ke dalam rutinitas perawatan kulit harian Anda.
Anda dapat menggunakan minyak bekas padi sebagai pelembap untuk kulit Anda. Cara lain untuk memasukkan bekas padi ke dalam rutinitas perawatan kulit adalah dengan menggunakannya sebagai pelembap. Setelah mencuci wajah, pijatkan beberapa tetes minyak bekas padi Zhunong Mizhen ke kulit Anda. Minyak ini cepat diserap dan akan membuat kulit terasa lembut serta terhidrasi. Minyak bekas padi juga bisa dicampur dengan pelembap favorit Anda untuk memberikan tambahan pelembapan ekstra.
Penggunaan luar biasa lainnya dari minyak dedak beras adalah sebagai penghapus makeup. Cukup celupkan kapas ke dalam minyak, lalu usapkan untuk membersihkan makeup; ramah lingkungan dan dapat didaur ulang. Produk ini terbuat dari minyak dedak beras yang lembut namun efektif dalam melarutkan maskara tahan air. Dan tidak akan membuat kulit kehilangan minyak alaminya, seperti yang sering terjadi pada beberapa penghapus makeup.
Bekatul untuk kulit kering + kulit kusam. Bagi yang mengkhawatirkan rasa ketat atau kekusaman pada kulit, cobalah menggunakan bekatul sebagai perawatan wajah. Campurkan 1 sendok teh minyak bekatul dengan 1 sendok makan madu, lalu oleskan ke seluruh wajah. Diamkan selama 15-20 menit dan bilas dengan air hangat. Kulit Anda akan terasa lembap dan terbarukan berkat sifat pelembap dari minyak bekatul.
Dan seiring meningkatnya permintaan terhadap produk perawatan kulit alami, terbuka banyak peluang bagi minyak bekatul untuk dijual secara grosir kepada merek kosmetik dan kecantikan. Merek-merek yang fokus pada perawatan kulit dan membutuhkan bahan berkualitas tinggi untuk memperkaya formulasi mereka: minyak bekatul. Memasok minyak bekatul Zhunong Mizhen kepada perusahaan kecantikan berarti Anda membawa mereka pasar baru serta bahan aktif yang sangat serbaguna untuk produk-produk terbaru mereka. Bagi produsen yang tertarik pada bahan alami, menggabungkan minyak bekatul dengan produk turunan beras lainnya seperti oryzanol dapat meningkatkan khasiat produk.
Richard menyarankan mencoba minyak alami seperti minyak dedak beras Zhunong Mizhen jika Anda memiliki kulit yang rentan berjerawat. Minyak ini mengandung antioksidan dan vitamin yang membantu menenangkan dan menyembuhkan kulit. Selain itu, minyak ini juga non-komedogenik, sehingga tidak akan menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat. Sifat pelembapnya dapat membantu mengatur produksi minyak pada kulit, menjadikannya pilihan yang tepat untuk jenis kulit berminyak dan kombinasi. Dengan memasukkan minyak dedak beras ke dalam rutinitas perawatan kulit Anda, Anda bisa melihat perbedaan pada jerawat dan kondisi kulit secara umum. Untuk manfaat tambahan bagi kulit, pertimbangkan produk yang diperkaya dengan ragi kaya selenium , yang dikenal karena sifat antioksidannya.
Jika Anda membandingkan minyak dedak beras dengan minyak lain yang baik untuk kulit, seperti kelapa atau zaitun, ada beberapa perbedaan yang perlu diperhatikan. Minyak dedak beras adalah minyak ringan yang mudah diserap dan sangat ideal untuk kulit berminyak atau rentan berjerawat. Minyak ini juga kaya akan antioksidan dan vitamin, yang dapat melindungi kulit dari lingkungan dan menjaga kecerahan alami kulit. Sementara itu, minyak kelapa bisa bersifat komedogenik bagi sebagian orang, sehingga efektif menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat. Minyak zaitun lebih kental dibandingkan RICE BRAN OIL, dan mungkin tidak cocok untuk orang dengan tipe kulit berminyak. Jadi, minyak dedak beras merupakan pilihan yang sangat baik untuk perawatan kulit, serta memberikan manfaat bagi sebagian besar dari kita.
Hak Cipta © Hunan Zhunong Mizhen Biotechnology Co., Ltd. Dilindungi Undang-undang - Kebijakan Privasi-Blog